Beberapa tips mempersiapkan dana pernikahan anda
Sebenarnya tidak ada patokan ataupun kepastian mengenai jumlah dana yang harus dikeluarkan untuk mengadakan pesta pernikahan. Baik memang untuk mempunyai impian menikah dengan biaya sendiri.
Namun perlu diingat, menikah tidak hanya menjadi milik pasangan saja, tapi juga persatuan dua keluarga mempelai yang turut berbahagia (termasuk orang tua). Alangkah baiknya jika mereka juga dilibatkan (dalam artian tidak menjadi masalah jika biaya ditanggung orang tua sebagian) dan perlu diingatkan bahwa menikah tidak hanya untuk pesta saja, masih ada keperluan lain yang lebih penting (permasalahan keuangan) setelah pesta pernikahan dalam membangun keluarga. ALangkah baiknya jika kamu dan pasangan fokus terutama untuk membangung keluarga setelah pesta pernikahan bukan hanya soal pestanya saja.
Dalam hal konsep pesta pernikahan baik meriah ataupun sederhana ada beberapa hal yang perlu disiapkan yaitu:
1. Hindari konsep hutang
Jangan biarkan diri Anda terbeban oleh hutang jika ingin mengadakan suatu pesta pernikahan, baik kepada pihak ketiga bukan keluarga ataupun keluarga. Menurut Rakhmi Permatasari, perencana keuangan dari Safir Senduk & Rekan, bagian terpenting sebuah pernikahan adalah janji (akad) yang diucapkan dari kedua pasangan pengantin. Rakhmi mengingatkan, setelah momen pernikahan, masih banyak hal lain yang perlu dipersiapkan si pengantin untuk kehidupan rumahtangganya. Tentu saja, hal ini butuh biaya yang sangat banyak dibandingkan dengan sebuah pesta sesaat.
"Jadi, hindari utang karena sangat tidak sepadan hanya demi kesenangan satu hari, akhirnya si pengantin atau keluarganya sampai harus bersakit-sakit selama beberapa tahun kemudian akibat terbelit utang," imbuhnya.
2. Rencanakan jauh hari
Jauh hari di sini dalam artian satu-dua tahun bukan satu atau dua bulan. Kenapa? karena pernikahan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Anda bisa mempunyai cukup waktu untuk menabung dan mengumpulkan uang untuk pesta pernikahan Anda. Nah, karena jangka waktu yang cukup singkat seperti itulah, biaya untuk menikah tidak bisa disimpan dalam instrumen investasi berisiko tinggi. Harus disimpan dalam investasi yang cukup aman, seperti tabungan atau deposito. Alternatif lainnya bisa di reksadana pasar uang atau emas. Ini sekaligus untuk mempersiapkan mahar emas.
3. Tetapkan batas bujet pernikahan
Apa pun yang kamu dan pasangan butuhkan harus ditetapkan dalam batas maksimum keuangan yang kamu miliki. Berapa pun itu. Anda harus bisa membedakan antara keinginan dan kebutuhan yang harus dikorbankan jika ingin agar pesta sesuai dengan bujet.
Salah satu cara agar bisa lebih hemat adalah dengan menyewa berbagai permasalahan peralatan ataupun perlengkapan pernikahan daripada membelinya. Seperti: baju pernikahan sewaan, mobil pengantin dan lain sebagainya.
Semoga membantu:)
ingin foto prewedding & wedding anda ditangan oleh studio profesional silahkan kunjui web kami www.kikiphotostudio.com | www.photoprewedding.com
Beberapa tips mempersiapkan dana pernikahan anda
Sebenarnya tidak ada patokan ataupun kepastian mengenai jumlah dana yang harus dikeluarkan untuk mengadakan pesta pernikahan. Baik memang untuk mempunyai impian menikah dengan biaya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar